Fig. 17.30 & Fig. 17.31
Dalam dunia elektronika daya, khususnya pengendalian arus dan tegangan AC, dibutuhkan komponen yang mampu bekerja secara efektif untuk mengatur pemicu (triggering) perangkat switching seperti TRIAC. Salah satu komponen yang memiliki karakteristik semacam itu adalah DIAC (Diode for Alternating Current). DIAC merupakan komponen semikonduktor dua arah yang dapat menghantarkan arus hanya setelah tegangan mencapai ambang tertentu. Karena karakteristik ini, DIAC sering digunakan sebagai pemicu dalam rangkaian pengatur intensitas cahaya (dimmer), pengatur kecepatan motor AC, serta pengatur daya pemanas. Pemahaman tentang karakteristik dan fungsi DIAC sangat penting bagi perancang sistem elektronika daya AC yang efisien dan andal.
Mengetahui struktur dan prinsip kerja DIAC.
-
Memahami karakteristik tegangan-arus (V-I) dari DIAC.
-
Mengetahui peran DIAC sebagai pemicu dalam rangkaian pengendalian daya AC.
-
Mengamati perilaku DIAC pada berbagai kondisi tegangan input melalui simulasi atau praktikum.
DIAC adalah komponen semikonduktor dua arah (bidirectional), mirip dengan dua dioda yang disambungkan secara antiparalel dan digabung dalam satu struktur. Tidak seperti dioda biasa, DIAC tidak menghantarkan arus sampai tegangan melintasinya mencapai tegangan breakover (biasanya sekitar 30–40 V tergantung jenis DIAC).
Karakteristik Kerja DIAC:
-
Saat tegangan melintasi DIAC masih di bawah tegangan breakover, DIAC berada dalam keadaan non-konduksi (off).
-
Ketika tegangan mencapai atau melebihi tegangan breakover, DIAC mulai menghantarkan arus secara tiba-tiba dengan resistansi rendah.
-
Arus tetap mengalir sampai arus turun di bawah arus penahan (holding current), dan DIAC kembali ke kondisi non-konduksi.
Kurva Karakteristik V-I:
Kurva tegangan-arus DIAC memiliki dua kuadran karena konduksinya dua arah. Bentuknya mirip dengan "snap" dari kondisi off ke on setelah breakover voltage terlampaui.
Aplikasi Umum:
-
Trigger TRIAC: DIAC digunakan untuk memicu TRIAC dalam pengendalian daya AC.
-
Dimmer lampu: Mengatur fase tegangan untuk meredupkan cahaya.
-
Kontrol motor AC: Mengatur kecepatan putaran motor universal.
DIAC biasanya tidak digunakan sendirian, melainkan dalam rangkaian dengan TRIAC dan elemen pemicu seperti kapasitor dalam rangkaian fasa (phase-control).
Rangkaian 17.30
Rangkaian 17.31
Komentar
Posting Komentar