1. Pendahuluan[Kembali]
Dalam sistem elektronika, pengolahan sinyal seringkali membutuhkan penggabungan beberapa sumber tegangan menjadi satu keluaran. Salah satu metode untuk melakukan ini adalah dengan teknik voltage summing atau penjumlahan tegangan. Teknik ini umumnya diterapkan dalam rangkaian analog, khususnya yang melibatkan penguat operasional (op-amp) atau jaringan resistor sederhana. Voltage summing digunakan dalam berbagai aplikasi seperti penggabungan sinyal audio, sistem pengendalian otomatis, serta pemrosesan sinyal dalam instrumen elektronik. Pemahaman tentang konsep dan implementasi rangkaian ini menjadi penting sebagai dasar dalam mendesain sistem elektronik yang kompleks.
2. Tujuan[Kembali]
- Memahami prinsip kerja rangkaian penjumlah tegangan
- Mengetahui jenis-jenis konfigurasi rangkaian penjumlah (inverting dan non-inverting).
- Menganalisis hubungan antara input dan output dalam rangkaian voltage summing.
- Menerapkan konsep voltage summing dalam simulasi atau implementasi praktis.
3. Alat dan Bahan[Kembali]
Alat:
- Voltmeter
Voltmeter berguna untuk mengukur tegangan listrik (volt)

- Osiloskop
alat untuk memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dapat dipelajari
- Resistor
resistor adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penghambat arus.
-Op-Amp
Op-Amp atau Operational Amplifier adalah suatu komponen elektronika analog yang berfungsi sebagai penguat tegangan dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi seperti penguat sinyal, filter aktif, pengikut tegangan (buffer), penguat penjumlah, integrator, dan diferensiator. Op-Amp memiliki dua masukan, yaitu input inverting (-) dan non-inverting (+), serta satu keluaran (output).
- Sumber AC
Generator AC atau Alternating Current merupakan mesin yang dapat menghasilkan arus bolak balik. pada umumnya AC memiliki dua buah kabel dengan polaritas kutub negatif dan kutub positif.
Ground adalah titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik atau titik patokan dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik dalam rangkaian elektronika.
4. Dasar Teori[Kembali]
Voltage summing adalah suatu teknik dalam elektronika untuk menjumlahkan dua atau lebih tegangan input menjadi satu tegangan output. Teknik ini dapat direalisasikan menggunakan beberapa konfigurasi, yang paling umum adalah:
1. Summing Amplifier (Inverting)
Menggunakan penguat operasional dengan konfigurasi pembalik (inverting), di mana beberapa tegangan input diberikan melalui resistor ke input inverting (-) op-amp. Output dari rangkaian ini adalah hasil penjumlahan terbalik dari semua input tegangan. Persamaan umumnya:
dengan
adalah resistor umpan balik.
2. Summing Amplifier (Non-Inverting)
Walaupun jarang digunakan karena lebih kompleks, konfigurasi non-inverting juga dapat dibuat untuk menjumlahkan tegangan. Namun hasilnya lebih terbatas dan memerlukan konfigurasi pembagi tegangan tambahan.3. Passive Voltage Summing
Menggunakan jaringan resistor tanpa op-amp, di mana beberapa sumber tegangan dijumlahkan secara langsung melalui resistor. Namun metode ini tidak memberikan isolasi antar sinyal dan dapat menyebabkan interaksi antar sumber tegangan.
Rangkaian voltage summing sangat berguna dalam pemrosesan sinyal karena dapat menggabungkan beberapa sinyal input menjadi satu keluaran dengan karakteristik tertentu yang diinginkan.
5. Percobaan[Kembali]
Rangkaian
6. Download File[Kembali]
Komentar
Posting Komentar